Nasihat yang Berarti dari Sahabatku

Cahaya yang Indah“Kita terlalu silau dengan cahaya yang masuk ke ruang gelap kita. Bukan karena cahaya itu menyilaukan, tetapi karena itu satu satunya cahaya yang kita tahu”, begitulah kata kata sahabatku yang selalu dia gunakan untuk menasihatiku.

Begitulah kelemahan saya sebagai manusia. Saya terlalu fokus kepada suatu hal sehingga mengabaikan hal-hal lain yang sesungguhnya tidak kalah indah dengan benda yang kita kenal itu.Seperti cahaya yang masuk itu. Jika kita tinggal di dalam ruangan, ketika ada lubang dan cahaya masuk melalui lubang itu, kita terpukau, kita silau, bahkan menganggap seberkas cahaya kecil itu adalah yang terbaik, tidak ada duanya.

namun akan menjadi berbeda ketika kita hilangkan tembok yang membentuk dinding itu. Memandang dengan pandangan objektif dan lebih luas. Tentu akan terlihat banyak keindahan, bukan sebuah ahaya kecil. Diluar ada berbagai corak warna dan bentuk kehiduan. Dengan pandangan luas ini lah, keputusan dapat diambil dengan lebih bijaksana.

Oleh karena itu, saya ingin berbagi mengenai pemikiran saya ini. Pemikiran ini berhari-hari,berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun teman saya mengingatkan. Sekarang saya telah sadar, saya harus keluar dari kotak sempit ini untuk melihat dunia dari sudut pandan yang lebih luas, bukan dari sebuah lubang kecil tempat masuknya seberkas cahaya tipis ini.

Diterbitkan oleh FajarNugroho

Seorang yang sekarang bergelut dengan komputer dan bahasa bahasa asing yang tidak biasa digunakan oleh manusia pada umumnya.

4 tanggapan untuk “Nasihat yang Berarti dari Sahabatku

Tinggalkan komentar